Bersama Para Ibu Melihat Pabrik Masako


Oleh Rosyid Nurul Hakim, Pengunjung diberi kesempatan mencicipi produk yang belum dicampur dengan bumbu.Tiga puluh pemenang utama lomba memasak itu berkumpul di Surabaya. Mereka adalah ibu-ibu dari berbagai daerah, yang diinapkan di hotel berbintang bersama keluarga mereka dan diberi uang saku. PT Ajinomoto mengundang mereka. Mereka merupakan Lomba Ibu Asli Masako. Asli kependekan dari Aneka Santapan Lezat Ibu. Dari ribuan peserta yang mengirimkan resepnya, dipilih 155 pemenang. 30 di antaranya dinyatakan sebagai pemenang utama.Kami bertemu mereka di pabrik perusahaan penyedap masakan itu di Mojokerto (sekitar 55 km dari Surabaya), Rabu (30/3). Para ibu itu diajak berkeliling pabrik, melihat proses pembuatan bahan penyedap yang telah mereka pakai untuk memasak sehari-hari. Inilah cara pabrik penyedap rasa asal Jepang itu untuk meyakinkan pengguna setianya.Bagi saya, Mojokerto terasa panas hari itu, melebihi panasnya Jakarta. Beruntung, kami tak lama di udara terbuka. Di aula kompleks pabrik, ibu-ibu pemenang utama berkaus kuning dengan label Masako telah berkumpul. Sebelum berkeliling, kami menerima penjelasan tentang MSG.MSG atau monosodium glutamate ini pernah disebut-sebut sebagai salah satu bahan yang mempertinggi risiko penyakit darah tinggi dan kanker. Namun, Katarina Larasati dari Departemen Public Relations PT Ajinomoto memberi penegasan bahan tersebut justru tidak berbahaya. Menurut dia, MSG bisa mengurangi asupan garam dan membantu memperlancar proses pencernaan di mulut, lambung, dan usus.Menurut dia, MSG juga mampu memberikan rasa umami. Umami adalah rasa kelima setelah manis, asam, asin, dan pahit. Rasa umami atau lebih akrab dengan sebutan gurih itu adalah rasa asli dan bukan merupakan campuran dari empat rasa yang sudah ada. "Jadi, kalau mencampur garam...

                          "Karena suka masak, lebih baik saya mengembangkan bakat saya,"